Bogor,kamis 18 april 2013
sore hari sepulang kerja
untuk menghilangkan rasa capek dan penat karna seharian bergelut dengan
rutinitas kerja.....ditemani dengan gemericik air hujan aku duduk didepan teras
rumah dengan membawa komputer tablet (kayak mau nulis cerpen aja)akhirnya saya terinspirasi
untuk menuliskan sebuah kisah nenek dan cucu dalam kehidupan kita
sehari-hari...."cerita aku mulai yach.....baca dengan seksama"
sang cucu dan ibunya pergi kerumah nenek berniat untuk menitipkan anaknya selama dua bulan kepada neneknya,karna dia baru saja bercerai dari suaminya,dan toko yang dia rintih mulai awal kini mengalami kebangkrutan.keadaan ini membuat sang ibu terpaksa untuk menitipkan anaknya kepada nenek untuk mencari suatu pekerjaan,tapi ibu berjanji setelah mendapatkan penghasilan akan menjemput kembali anaknya.
sesampai disebuah desa yang sangat terpencil dan sepi,sang cucu marah dan sangat membenci neneknya bahkan dia tidak mau makan.karna sang cucu terbiasa dengan kehidupan kota yang serba praktis dan mewah,sang cucu merasa berat hidup didesa yang serba kekurangan.bahkan yang dia sukai adalah mengolok-olok neneknya terus menerus dia bilang dasar nenek tua dan gagup (bisu) selain itu dia sering merengek-rengek meminta sesuatu(maklum masih anak-anak).
saat gameboynya yang dia miliki kehabisan batu baterai sang cucu meminta uang kepada sang nenek untuk dibelikan batu baterai,tapi sang nenek tidak mampu membelikannya,akhirnya sang cucu marah dan mengobrak-abrik seisi rumah,tapi sang nenek sedikitpun tak pernah marah terhadapnya dia tetap sabar menghadapinya.karena sang nenek tidak mampu menuruti keinginan dia lantaran tidak mempunyai uang akhirnya sang cucu mencuri tusuk konde dan menjualnya ditoko untuk ditukar dengan batu baterai,tapi sang toko mengetahui siapa pemilik tusuk konde tersebut akhirnya sang cucu dipukul kepalanya dan diusirnya.
suatu hari sang cucu meminta untuk dibuatkan kentuky fried chiken,sang nenek yang hanya mengerti arti chiken dia menyanggupinya,akhirnya sang nenek pergi kepasar dengan membawa hasil panen untuk ditukar dengan ayam. untuk menuju kepasar sang nenek menelusiri hutan lebat itu semua dia lakukan demi sang cucu tercinta.setelah selesai dimasak sang cucu marah besar dan kecewa tidak mau makan bahkan membuang semua makannya karena ayam yang dimasak sang nenek ditidak sesuai dengan keinginan dia yaitu dengan digoreng tetapi sang nenek mengolah ayam dengan cara direbus.malam semakin larut akhirnya sang cucu dengan terpaksa memakan makanan olahan sang nenek dengan terpaksa karena dia kelaparan.
Dia melihat sang nenek terbaring sakit dan tak berdaya diatas tempat tidur,karna sehari sebelumnya sang nenek kehujanan.dia merasa sedih dan kasihan.sang cucu menagmbil sebuah selimut tebal dan handuk basah untuk mengompres nenek.keesokan harinya sang cucu mulai menyiapkan sarapan pagi,dia menghangatkan sisa ayam rebus kemaren.cinta dan sayang sang nenek lama kelamaan bisa meluluhkan hati sang cucu yang semula nakal dan manja.
Beberapa hari kemudian sang cucu ikut kepasar dan melihat sang nenek menjual hasil panennya.dari hasil panen tersebut sang nenek ingin membelikan sebuah sepatu baru dan makanan enak untuk cucunya.saat sang cucu ingin bermain kerumah teman barunya sang nenek memasukkan bungkusan gameboy yang dia punya kedalam tasnya.dipertengahan jalan sang cucu membuka bungkusan tersebut ternyata sang nenek menyisipkan uang hasil panennya untuk membeli sebuah batu baterai.kontan hal ini membuat sang cucu merasa terharu dan air matanya tak terbendung lagi.
Tak terasa waktu sudah 2 bulan lamanya kini waktunya sang ibu menjemput sang cucu untuk kembali bersamanya.cinta dan sayang sang cucu terlihat sangat kental saat menjelang perpisahan disebuah pemberhentian bus….sang cucu meminta maaf atas kenakalan dan ketidak hormatannya selama bersama sang nenek.dia memeluk sangat erat seakan-akan tak mau dilepaskan.....air matanya mengalir membasahi pipi mungilnya.dan dia mengucapkan selamat tinggal nenekku sayang aku akan slalu merindukannmu.
THE AND.
Cerita diatas sangatlah sederhana namun bermakna dalam maknanya.yaitu kita diajak untuk melihat bagaimana cinta dan kesabaran sang nenek mengubah sifat sang cucu menjadi se
dikit lebih dewasa.selain itu kita diajak untuk menghargai orang-orang terdekat kita khususnya yang lebih tua.
Semoga bermanfaat yach
By,yayuk kharima
lanjutkan he he
BalasHapusterima kasih...
BalasHapus